Renungan Kehidupan
Hal yang paling patut aku syukuri dalam hidup ini adalah "kehidupan" itu sendiri. Begitu banyak hal yang Tuhan ajarkan kepada manusia baik dalam ayatNya yang tertulis, maupun peristiwa-peristiwa kehidupan. Dengan begitu, kita bisa memahami apa yang terjadi. Entah itu bisa dalam waktu yang relatif singkat, maupun melalui proses yang panjang.
Saya percaya, karena ini janji Tuhan bahwa setiap perbuatan, baik atau buruk, pasti akan ada balasannya. Balasan kebaikan itu pahala, balasan keburukan itu bisa berupa teguran, musibah, hingga adzab. Manusia memang tidak luput dari dosa.
Ketika manusia menyadari bahwa ia mendapat teguran, maka itu adalah nikmat baginya. Karena ia masih diberi petunjuk tentang kekeliruannya agar ia dapat memperbaiki yang salah.
"Jangan mencari kambing hitam untuk menyalahkan orang lain atas keburukan yang kau dapatkan, tetapi bertanggungjawablah atas kekeliruan yang telah kau lakukan"
Menyalahkan bukanlah solusi. Tapi menyadari bahwa diri ini juga punya kekurangan, itu adalah cara terbaik dalam menerima bahwa diri tidaklah sempurna meski setiap orang menganggap dirinya adalah orang baik. Hidup hanya sementara, terlalu singkat untuk dibuat rumit.
Meronta, menolak, ketidakterimaan lumrah terjadi karena kita manusia, dan karena kita manusialah, pasti ada titik baliknya. Lakukan setiap amalan karena Allah, lalu keberkahan akan mengikuti. Apa yang menjadi rizki dan takdirmu, tidak akan menjadi milik orang lain.
Iman bisa turun naik, itulah kenapa kita harus punya teman-teman yang selalu mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Dan itulah salah satu nikmat yang patut disyukuri. Kitalah yang memilih lingkungan kita sendiri. Semoga selalu didekatkan dengan orang-orang yang senatiasa ingin dekat dengan Tuhannya.
Setiap kita punya mau, tapi tidak semua yang kita mau itu akan dikabulkan. Karena 'tidak' pun adalah sebuah jawaban. Percaya bahwa rencana Allah lebih baik.
Komentar
Posting Komentar