Esensi Kiriman Via Sosmed

Sebagai manusia modern,  tentunya saat ini sangat sulit bila harus menjauh dari yang namanya gadget.  Ini bukan lagi barang mewah,  melainkan kebutuhan primer. Bagaimana tidak, saya pastikan mayoritas orang-orang mencari selularnya ketika bangun tidur (berdasarkan penelitian kecil-kecilan saya). 

Globalisasi telah membawa dampak yang sangat signifikan bagi perubahan jaman,  dalam hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan komunikasi. Berbagai macam merk selular ditawarkan dalam pasar Indonesia dengan berbagai aplikasi yang semakin bervariasi dan memikat mata. Dalam hal ini aplikasi-aplikasi yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat ialah kehadiran jejaring sosial. 

Salah satu jejaring sosial yang paling digemari masyarakat adalah instagram. Instagram sangatlah jelas bertujuan untuk mengirim gambar yang disukai oleh pemilik akun tersebut. 

Setiap gambar yang dikirim tentunya mempunyai makna tersendiri bagi si pengirim gambar.  Tak jarang pula,  ada yang mengirimkan begitu banyak gambar dalam album instagramnya. Apalagi dengan adanya fitur instastory yang semakin membuat orang tertarik untuk "narsis"  di ruang publik dunia maya.  Sehingga memudahkan orang-orang yang "kepo"  untuk menguntit aktivitas si empunya akun.  

Berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman saya yang sempat saya wawancarai, dapat disimpulkan bahwa esensi dari mengirim gambar ataupun update status via jejarin sosial ialah sebagai berikut:

1. Ingin menunjukkan eksistensi si pemilik akun di ranah publim dunia maya

2. Sebagai ajang panjat sosial

3. Sekedar untuk mengetahui apakah gebetan juga memperhatikan apa yg diupdate si empunya akun di dalam kesehariannya

4. Motif ekonomi 

5. Sebagai kenang-kenangan yang harus diabadikan oleh si pemilik akun

6. Ingin banyak yang me-like

Yap,  demikianlah 6 faktor esensial yang menjadi alasan bagi pengguna sosmed,  khususnya pada hal ini adalah instagram dalam mengirim maupun mengupdate seputar kiriman gambarnya. 

Jakarta, 9 April 2018

00:20

ISMI CHOI