Kutuang Semua

Cinta dalam diam
Pada akhirnya aku merasakannya kembali
Cinta yang sederhana dan platonis
Bedanya,  kali ini rasa itu tak menggebu
Karena aku ingin menghindari patah hati

Rasanya memang pasang surut
Kalau dipikir-pikir aneh memang
Kadang jadi uring2an tak jelas
Tapi perasaan aneh itu justru hilang
Ketika aku melihat senyumannya

Kadang juga semua jadi datar
Karena aku berulang kali bertanya
Apa benar aku jatuh hati padanya?
Sudah adakah gadis lain yang mengisi harinya?
Apa dia mengetahui rasaku padanya

Apalah daya,  aku hanya gadis biasa
Hanya punya hati yang ingin membersamainya
Bahkan,  menatapnya dari kejauhan pun luar biasa senangnya
Pikiranku melayang dalam khayal
Tuhan,  utopiskah ini?

Kemarin sekilas kurasakan dia menatapku
Curang,  dia tak mengalihkan pandangan
Sepertinya dia tau bahwa aku sering memperhatikannya
Entah mengapa hari itu dia selalu melintas dihadapanku
Sayangnya,  aku tak mampu menatap matanya

Apa hanya aku perempuan yang merasakan ini?
Menyukai seseorang,  tapi terlihat cuek saat dia hadir
Seolah tidak ada rasa apa-apa
Tersembunyi di luar,  namun bergemuruh di dalam

Di lembar ini kutuangkan semua
Segala rasa yang ada sekarang
Entah esok,  entah lusa,  entah nanti..
Duhai lelaki yang hadir di duniaku
Sudikah dirimu menjawab tanya hatiku?

Komentar

Postingan Populer