Tertuang sudah

Aku sudah melewati hari-hari yang panjang itu
Melelahkan? Ya,  tentu saja
Sia-sia?  Akan sia-sia bila disesali
Yang aku pahami adalah semua akan ada akhirnya

Dan kini saya sudah terbebas dari perasaan itu
Menjalani lembar demi lembaran baru
Sangat menikmati proses ini
Hidup adalah berkah, yang sayang bila tidak dinikmati

Bebas,  ini posisi yang nyaman sekali
Ya,  nyaman sekali..
Sendiri,  tapi tak sendirian
Banyak yang sayang

Bahkan kini aku sedang jatuh hati
Tapi entahlah.. Apakah dia pemeran utamanya
Ataukah hanya cameo yang datang di beberapa episode cerita hidupku
Yang aku takutkan

Kadang sendiri itu indah,  karena masih banyak yang sayang
Keluarga...  Sahabat...
Yang paling terasa ialah ketika sahabat beranjak ke tahap hidup yang baru

Kehilangan..
Ya,  pada akhirnya kehilangan itu akan terjadi
Oleh karenanya,  aku menyadari bahwa aku butuh seorang teman
Seorang yang bersedia menemaniku di sisa usiaku
Yang bisa menjadi teman diskusi,  berbagi..
Yang takkan meninggalkan walaupun aku menyebalkan

Duhai masa depanku
Di manakah engkau?
Siapakah kamu?
Rindukah engkau?

Entahlah..
Semua masih abu-abu
Terang pasti kan datang
Dengan seorang yang siap menggenggam
Dan berjalan beriringan
Semoga tak lama lagi

Komentar

Postingan Populer