Ini cerita gue : antara pasar dan strategi marketing (studi kasus di promo harga spesial ultah jeko)

Hmm ini udah larut malam dan paginya hari kamis, masih hari kerja, tapi ga tau kenapa belum bisa tidur. Akhirnya biar cepat ngantuknya, gue putuskan untuk menulis lagi di blog ini. Siapa tau jadi ngantuk abis nulis ini.. hehehehe

Well, gue pingin cerita tentang pasar dan strategi marketing dari salah satu perusahaan makanan yaitu donat dan minuman, sebut saja "jeko" (gue tulis demikian supaya ga disangka promosi) yang lagi ultah. Yeeey.. happy birtday to you, jeko!!

Bicara soal pasar, masyarakat Indonesia (biasanya perempuan) paling ga bisa nahan godaan kalo ada yang namanya diskonan. Makanya, iklan2 promo suatu produk biasanya cenderung menggoda kaum hawa. Ya, seperti yang gue liat tadi yang antre buat beli donat tuh banyak banget, dan yang antre lebih dominan kaum hawa. Adapun kaum adam juga banyak, kaum hawa terlihat lebih banyak mungkin karena kaum adam banyak yang masih di kantor. Adapula kaum adam yang ikut antre, beberapa diantaranya adalah gojack (disamarkan), trus ada juga yang sendiri, ada juga yang ditemani pacar/istri.

Adanya kaum hawa yang mendominasi bukan tanpa sebab. Hal ini, menurut yang gue amati selama ini, kalo urusan belanja, perempuan cenderung lebih sabar dalam memilih dan menunggu, apalagi menyangkut barang2 atau makanan-minuman yang ada potongan harganya. Sementara kebanyakan laki2 cenderung lebih simple dan ga terlalu hitung2an soal membeli sesuatu. Kalo dia suka, ya dia beli, selama uangnya cukup. Walau demikian, ada juga sih laki2 yang betah di mall, tapi kecenderungannya lebih ke makan, atau nggak, ini karena kesabarannya menunggu pasangannya yang berbelanja.

Ada yang bikin ga tega liatnya, yaitu keberadaan gojack food yang ikut antre. Bayangin aja, antrean yang bejibun begitu, ada gojack food yang rela antre. Padahal upahnya ga banyak dan pastinya memakan banyak waktu juga, yang seharusnya dia bisa dapat beberapa orderan, gara2 ngurusin satu pesanan jadi lama. Ya, begitulah tuntutan pekerjaan, setiap pekerjaan pasti punya konsekuensi tersendiri.

Terlepas dari itu semua, seolah2 menjadi lumrah, biarpun dibilang tanggal tua, begitu ada promo, pasti diserbu. Itulah pasar masyarakat kita, yang umumnya kelas menengah atau kalo boleh gue bilang sebagai "semi borjuis". Kenapa gue bilang semi borjuis? Karena kebanyakan dari mereka adalah karyawan alias kelas pekerja yang mempunyai skill (menjual jasa).

Nah, kelas menengah ini seringkali dijadikan pasar yang strategis bagi perusahaan2 milik para borjuis. Perlu diakui dalam menjual barang2 produksi ataupun jasa yang ditawarkan, borjuis harus memiliki strategi yang baik untuk menarik minat pasar. Oleh karenanya, harus gue akui perusahaan2 yang sudah lama eksis di negeri ini udah tau banget nih kelemahan sekaligus selera pasar masyarakat kita. Hal ini bisa kita lihat dari adanya harga promo atau diskonan, iklan produk dengan menggunakan artis papan atas yang berpengaruh, penggunaan teknologi jejaring sosial melalui online shop, sampai kepada kredit dengan DP yang relatif rendah dan bunga yang rendah pula. Woow, pokoknya bikin pasar jadi ngebela2in beli walau keuangan,lagi menipis.

Ya, harus diakui sekarang ini, masyarakat ga harus mengumpulkan banyak uang untuk membeli ini itu. Kalo ga punya banyak uang, bisa dilakukan denhan cara kredit. Sehingga barang2 branded tidak hanya bisa dimiliki oleh kalangan borjuis, tetapi juga oleh mereka yang semi borjuis. Prilaku konsumtif ini bisa jadi sasaran yang menguntungkan bagi kaum borjuis melalui strategi marketingnya.

Kalo dipikir2, orang luar negeri cenderung bekerja untuk berlibur. Ini terlihat dengan adanya wisatawan mancanegara yang banyak mendatangi tempat2 wisata yang ada di luar negerinya, apalagi kalau sedang liburan awal musim. Walau orang Indonesia juga ada yang seperti itu, tetapi yang gue perhatikan, orang2 kita itu banyak yang bekerja untuk membayar cicilan atau beli ini itu. Yang tadinya ga butuh, menjadi butuh. Heheh.. ya nggak sih?

Balik lagi ke topik utama kita yaitu jeko. Lewat promo yang ditawarkan spesial hari ultahnya, pasti udah bisa ketebak dong antusias pasarnya seperti apa? Rame banget! Apalagi jarang2 kan promo kayak gini. 2 lusin donat seharga 99 ribu, dan minuman all items ukuran due seharga 25 ribu. Laris manis serta membuat karyawannya semangat mencapai target sekaligus kerepotan.

Setelah dari kemarin gue gagal beli donat jeko gegara antrean panjang, akhirnya hari ini gue putuskan untuk ke jeko lagi, tapi sayang, antrean makin membludak sehingga gue dan temen gue males ngantrenya. Apalagi donat yang gue liat di displaynya udah nyaris abis. Kan takut PHP. Hahaha.. kemudian gue dan temen gue berinisiatif buat nanya ke karyawannya.
Gue: mas, donatnya udah mau abis ya? Antreannya masih panjang padahal.
Karyawan jeko: belum mbak, masih ada yang lagi dimasak.
Gue: hmm kalo mau beli minumannya, harus antre di belakang juga mas?
Karyawan jeko: oh, mau beli minumannya aja? Kalo gt langsung aja mbak, ke antrean yang sebelah sana
Gue: oh gitu, makasih ya mas..

Yummy, akhirnya gue beli greentea frappe dan temen gue beli chocolate forest frappe ukuran due  masing2 seharga 25 ribu. Ya, walaupun ga jadi beli donatnya, setidaknya dahaga kita terpuaskan oleh minuman enak ini. Apalagi kalo udah menyangkut minuman greentea paling susah buat ga gue beli. Hihi..

Ngomong2, dari apa yang gue tulis, secara laten, gue sangat menyadari kalo gue adalah bagian dari pasar yang termasuk rentan sama godaan2  promo, khususnya promo yang berurusan dengan memuaskan perut. Hehehe.. udah gitu pake istilah2 dalam ilmu sosiologi lagi. Maklum, anak sosiologi. Hehehe.. Hmm jadi kangen kuliah, bikin paper penelitian. Berhubung kalo bikin paper sosiologi musti pake bahasa  baku dan diperkuat dengan sumber2 bacaan, karena ini blog gue dan emang guenya lagi pengen nulis, maka gue menulis apa yang terbesit dalam pikiran gue aja. Bahasanya ga baku biar enak bacanya. Okeh, segitu dulu cerita gue. Mata udah mulai ngantuk nih, besok masih kerja. Samapi jumpa di postingan selanjutnya.. hihi

Jakarta, 19 mei 2016
Pukul: 01.40 WIB




Komentar

Postingan Populer