Ada Cerita Apa Hari Ini? 'Jangan Kasih Panggung Kelamaan Buat si 'Dark Side'
Boleh ga sih kita menunjukkan sisi gelap diri kita kepada orang lain? Hmm semua itu tergantung dari kitanya, mau ditunjukkan atau nggak. Tapi menurutku ya sesekali menunjukkan sisi gelap ya gapapa asal paham konsekuensinya dan tau kapan harus berhenti. Tidak ada manusia yang sempurna. Ada posisi di mana manusia lelah dan merasa udah 'toxins overload'. Kadang sisi gelap itu juga bisa muncul tiba-tiba karena ketidaksiapan kita dalam memahami situasi.
Dan hari ini aku belajar untuk :
"Jangan kasih panggung kelamaan buat si 'sisi gelap diri" karena kalo dia udah dominan, akan buat diri ini menjadi sosok yang 'jahat'. Jahat itu bukan berarti kriminal ya. Tapi lebih ke melakukan sesuatu yang dampaknya ga baik utamanya buat diri sendiri. Ke hubungan sosial juga ngaruh. Cukup sadari aja bahwa tiap manusia punya sisi gelapnya sendiri. Dan kondisi lingkungan sedikit banyak punya andil dalam perilaku, sikap, dan karakter manusia.
Circle yang gak baik akan membawa stress dan toxic pada diri seseorang, sehingga kalo dia ga punya pertahanan yang cukup maka diapun akan berpotensi membawa toxic ke circle yang lainnya. Walaupun pada akhirnya manusia itu sendiri yang akan menentukan apakah ia akan terlarut dalam stress yang berkepanjangan dan kalah, atau berusaha untuk memperbaiki agar jangan sampai stress yang ia punya berdampak bagi circle nya yang lain.
Untuk yang sedang mengalami ini, aku cuma bisa bilang semangat ya, yuk kita bertumbuh. Justru ketika sadar kalo si 'dark side' udah megang kendali, itu tandanya kamu udah tau kalo itu ga boleh dibiarkan. Gapapa salah, dan jangan benci dirimu. Itu adalah fase menjadi 'dewasa'. Pahami bahwa itu terjadi bukan hanya pada dirimu saja, tetapi juga terjadi pada diri orang lain yang dari sudut pandangmu 'dia tidak baik' karena memang sedang dalam kondisi 'tidak baik-baik saja'.
Jakarta, 080122
04.15 WIB
Komentar
Posting Komentar